Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang
dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam bawah permukaan.
Prinsip kerja metode geolistrik adalah mempelajari aliran listrik di dalam
bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan kedalaman akuifer air tanah di desa Kertosari
kecamatan Singorojo kabupaten Kendal dengan metode tahanan jenis
(Resistivity).


Metode tahanan jenis didasari oleh hukum Ohm, bertujuan
mengetahui jenis pelapisan batuan didasarkan pada distribusi nilai
resistivitas pada tiap lapisan. Dengan menginjeksikan arus melalui dua
elektroda arus maka beda potensial yang muncul dapat terukur dari
elektroda potensial. variasi harga tahanan jenis akan didapatkan jika jarak
masing-masing elektroda diubah, sesuai dengan konfigurasi alat yang
dipakai (metode Schlumberger). Pada metode tahanan jenis diasumsikan
bahwa bumi bersifat homogen isotropik, dimana nilai tahanan jenis yang
terukur bukan merupakan harga sebenarnya akan tetapi merupakan nilai
tahanan jenis semu (apparent Resistivity).



Data hasil pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus
dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu. Setelah
dibuat harga resistivitas semu kemudian dibuat matching curve, dengan
menggunakan program Interpex-1D untuk mengetahui nilai resistivitas dan
kedalaman tiap lapisan. Dengan mengacu dari hasil pengolahan Interpex-
1D dapat dibuat penampang dua dimensi secara manual guna
mengetahui model pelapisan dan ketebalannya,


Hasil penelitian geolistrik menunjukkan bahwa akuifer air tanah
memiliki resistivitas yang bervariasi yaitu berkisar 9.79 − 23.74 Ωm. Pada
titik 2, 6 dan 10 dapat dijumpai akuifer dangkal dengan volume yang lebih
besar, dengan kedalaman lebih dari 3.44 meter.
0 Responses

Posting Komentar

abcs