05.27
Diposting oleh
Dream Writer
Waktu semakin gesit saja melaju. Padahal dia selalu konstan. Manusialah yang terlalu lambat. Prinsip ini mematuhi hukum fisika. Ramadhan menyusut. Ramadhan ini adalah ramadhan ke-enam yang telah saya lalui di Makassar. Ramadhan yang mendewasakan, ramadhan yang selalu mengajarkan nilai-nilai ketakwaan.
Sudah
menjadi kelaziman, saya baru akan pulang bila menjelang hari raya. Kebiasaan
itu telah saya lakukan sejak enam tahun terakhir. Banyak hal yang melansir
kebiasaan itu, salah satu faktanya adalah bila saya terlalu cepat pulang, maka
otomatis saya akan dapat jadwal mengisi acara masjid di kampung. Kadang-kadang,
bila saya mengiyakan saya akan mencoba member ceramah di depan banyak umat
muslim itu.
Langganan:
Postingan (Atom)